|

Muslimah Reformis

Muslimah Reformis Adakan Pelatihan Penyuluhan Kekerasan Seksual Pada Awal Maret

Maraknya kasus kekerasan seksual dilingkup pendidikan tiada henti-hentinya seliweran di media. Data menyebutkan 50 kasus kekerasan seksual terjadi di lembaga pendidikan sepanjang Januari 2022-2023.

Padahal seharusnya lembaga pendidikan menjadi tempat yang paling aman dan nyaman untuk belajar bagi anak-anak  namun ternyata sebaliknya tempat ini adalah neraka bagi korban kekerasan seksual di lembaga sekolah.

Di lembaga sekolah keberadaan dan peran guru amat dibutuhkan mendorong upaya mewujudkan lingkungan sekolah yang aman bebas kekerasan seksual, memberikan bekal wawasan tentang kekerasan seksual, bentuk pencegahan, proses rehabilitasi, dan berbagai bentuk penyaran agar korban berani speak up.

Usia anak-anak dan remaja merupakan masa-masa aktuliasasi diri yang masih haus akan pengakuan. Mereka kerap kali menjadi objek kekerasan seksual karena termasuk dalam kelompok yang rentan dimanfaatkan, mudah diancam, dianggap terlalu muda untuk memahami aktivitas seksual, mudah dimanipulasi, dan dianggap akan cepat melupakan kekerasan seksual sehingga tidak akan menimbulkan dampak.

Padahal ada banyak sekali dampak yang timbul dari tindak kekerasan seksual pada anak. Dampak itu tidak hanya dirasakan saat ini, tetapi membekas hingga sang anak beranjak dewasa. (Kemendikbud, 2022). Dengan ini dibutuhkan penyuluh pencegahan kekerasan seksual yang cukup memadai dalam segi pengetahuanya agar kasus-kasus kekerasan seksual  terminimalisir terjadi berulang kali.

Dikabarkan bahwa Muslimah Reformis yang dimotori oleh Yayasan Mulia Raya akan mengadakan pelatihan Penyuluh Pencegahan Kekerasan Seksual di Sekolah pada Minggu, 05 Maret 2023.

Tujuan dari diadakanya kegiatan ini adalah :

  1. Peserta dapat memahami dengan benar bahaya kekerasan seksual di sekolah.
  2. Peserta memiliki komitmen mengedukasi masyarakat, utamanya para peserta didik untuk penyuluhan kekerasan seksual di sekolah
  3. Peserta dapat membuat SOP penanganan kasus kekerasan seksual di sekolah
  4. Peserta berkomitmen menjadi influencer pencegahan kekerasan seksual di masayarakat.

Pemateri dari kegiatan ini adalah narasumber yang sudah mumpuni dibidangnya, mereka adalah:

  1. Dr. Musdah Mulia, M.A
  2. I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE., M. Si
  3. Iwan Syahril, Ph.D
  4.  Andy Yentriyani

Bagi yang tertarik untuk menjadi penyuluh pencegahan kekerasan seksual dan  ingin mengikuti pelatihan ini bisa langsung daftar klik link di . Pendaftaran dibuka dari 24 Januari-24 Februari 2023. HTM 249.000 special price untuk 50 pendaftar awal menjadi 99.000.