
Musdah Mulia: Pejuang Muslimah Reformis
Dukungan dari Gus Dur dan Djohan Effendi menjadi energi tersendiri baginya untuk terus berjuang, pantang menyerah! “Dalam agama mana pun tidak ada interpretasi tunggal,” tuturnya.BUKU

Dukungan dari Gus Dur dan Djohan Effendi menjadi energi tersendiri baginya untuk terus berjuang, pantang menyerah! “Dalam agama mana pun tidak ada interpretasi tunggal,” tuturnya.BUKU

Pengantar A Courageous Woman adalah istilah paling tepat bagi sosok Musdah Mulia. Istilah itu pertama kali diberikan oleh Condoleeza Rice, Menteri Luar negeri Amerika Serikat,[1]

Biografi Musdah Mulia (Dalam Buku Muslimah Sejati) Siti Musdah Mulia. Lahir 3 Maret 1958 di Bone, Sulawesi Selatan. Putri pertama pasangan H. Mustamin Abdul Fatah

Gaya bicara perempuan berdarah Bugis itu penuh tenaga. Namun, ketika sebuah pertanyaan–yang menjadi judul di atas–diajukan kepadanya, sosok yang dalam dua dasawarsa belakangan menjadi salah

Dalam memperingati 20 tahun reformasi Jurnal Perempuan berupaya mengangkat isu kebangsaan yang dikaitkan dg gerakan perempuan. Sebuah FGD diadakan di kantor Jurnal Perempuan hari ini,