|

Muslimah Reformis

Menjadi Perempuan Yang Mandiri Secara Ekonomi

Belum lama ini sempat menjadi trend di sosial media tentang Independent Women, yaitu perempuan yang memiliki penghasilan sendiri dan tidak bergantung pada orang lain, pasangan maupun orang tuanya. Percaya diri untuk menampilkan kehidupan mereka di sosial media untuk menunjukan bahwa mereka sudah mandiri secara ekonomi. Meskipun memang mereka banyak juga yang menjadi tulang punggung keluarga, namun setidaknya mereka sudah berusaha untuk mencukupi kebutuhannya sendiri.

Menjadi perempuan yang mandiri secara ekonomi adalah sesuatu yang keren. Perempuan mengaku merasa naik tingkat kepercayaan diri dan valuenya ketika mereka bisa menjadi independent tidak bergantung pada orang tua maupun pasangannya, meraih impian dan mencukupi kebutuhan diri dan keluarganya dengan keringatnya sendiri.

Perempuan yang mandiri secara ekonomi ialah mereka yang dapat mengelola uang dengan baik dan dapat mengoptimalkan potensi bakat minatnya sebagai sumber daya yang dimiliki sehingga dapat memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman untuk menunjang kehidupan masa depannya.

Kemandirian merupakan kemampuan seseorang dalam bertindak untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya maupun keinginannya, baik dalam aspek emosi, ekonomi, intelektual dan sosial tanpa bergantung kepada orang lain.

Potret Perempuan sebagai Agen  Pembangunan Ekonomi

Bicara tentang perekonomian tentu saja  membicarakan tentang perempuan, sebab perempuan merupakan agen pembangunan bangsa, termasuk di bidang ekonomi. Kontribusi angkatan kerja perempuan akan signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ke arah yang positif. Semakin tinggi kontribusi angkatan  kerja perempuan dalam sebuah wilayah, semakin maju pula pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. Namun seringnya yang menjadi kendala adalah masalah ketimpangan gender.

 Upaya  Membangun Kesetaraan Gender sebagai Langkah Kemandirian Ekonomi Perempuan

  1. Pentingnya Mengakui  Kelebihan Perempuan

Secara umum perempuan lebih tekun dan telaten dalam bekerja serta lebih teliti dalam melihat peluang kerja dan peka terhadap kebutuhan keluarga serta masyarakat. Perempuan juga dapat diandalkan dalam mengatur keuangan, lebih amanah dan memiliki integritas yang kuat, karena biasanya perempuan bekerja umumnya bukan untuk kekuasaan melainkan lebih diarahkan memberikan nilai manfaat untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitarnya.

  1. Membangun Keluarga yang Sensitif Gender

Kerja-kerja di ranah rumah tangga bukanlah kodrat perempuan, laki-laki pun bisa terlibat melakukan kerja-kerja domestik. Pekerjaan kodrati perempuan hanyalah terkait  dengan fungsi reproduksi seperti haid, hamil, melahirkan dan menyusui. Pekerjaan domestik seperti memasak, berbelanja, membersihkan rumah, kerja perawatan, mengasuh bayi dapat dilakukan oleh laki-laki.

  1. Pemahaman Teks Kitab Suci untuk Mencegah Bias

Interpretasi agama yang bias gender tidak sesuai dengan esensi Islam yang menyuarakan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan gender. Islam memandang perempuan sebagai makhluk yang terhormat dan bermartabat setara dengan laki-laki dengan tugas yang sama yaitu sebagai Khalifah fil ardh, menjadi agen moral untuk membangun masyarakat yang damai dan harmonis. Karena itu penting mendalami tujuan dari ajaran agama didalam teks kitab suci yang diturunkan sang pencipta dengan meyakini bahwa tujuan dari agama adalah kemanusiaan, guna mewujudkan kemaslahatan manusia.

Ketika Kamu sudah Mandiri Secara Ekonomi

  1. Memiliki rasa percaya diri dan penuh perhitungan cermat
    Memahami tentang diri sendiri, dalam hal ini penting  memahami bakat dan minat yang dimiliki sehingga kita bisa fokus, setia dan sabar dalam menjalani pilihan bidang agar sukses pada bidang yang dipilih
    3. Memiliki kreatifitas dan inovasi untuk meningkatkan pendapatan (selalu bisa memutar otak untuk mendapatkan peluang)
    4. Fokus pada tujuan
    5. Memiliki disiplin yang tinggi
    6. Pantang menyerah dan tidak takut bekerja keras
    7. Tidak berhenti belajar hal baru dan belajar dari kesalahan untuk menjadi lebih baik
    8. Mampu mengelola uang dengan baik (menabung, investasi, beramal, berhemat, tidak terjebak hutang konsumtif).

Kemandirian ekonomi merupakan salah satu cara perempuan membangun kepercayaan diri sehingga mampu tegak berdiri disituasi apapun serta memiliki kuasa penuh secara posisi baik dalam ranah domestik, keluarga dan lingkungan sosial. Memberdayakan ekonomi perempuan berarti memberdayakan masyarakat seluruhnya